Coffee Time

Selasa, 17 April 2018

Syukur


Well, gue udah melewati lebih dari 7300 hari. Banyak kejadian-kejadian yang tentunya gue alami selama masa yang udah di lewati. Bangun tidur ku terus mandi tidak lupa menggosok gigi, please jangan di senandungkan temen-temen. But, ya kira-kira pola kegiatannya seperti itu. Dari mulai bangun gue cuci muka sekaligus gosok gigi dan ambil wudhu (iya kalo dulu), solat subuh (ini wajib temen-temen karena gue seorang muslim), dan setelah itu mandi lalu sarapan sebelum nantinya berangkat untuk cari ilmu. Seiring berjalannya waktu, pola kegiatan itu pun berubah mengikuti dan menyesuaikan umur kita, semakin bertambah pula pastinya kegiatan yang kita alami.

Perlu diinget juga temen-temen, selain kegiatan kita yang bertambah, masalah yang kita hadapi juga semakin kompleks. Pernah ga sih temen-temen berada di titik dimana hari-hari nya membosankan, merasa tidak beruntung dan serba salah atau bentuk kongkritnya seperti ini, lo ga lolos SNMPTN, pacar lo minta putus, kondisi keluarga lo lagi berantakan sedangkan lo butuh support moral untuk semua itu.

Percaya deh temen-temen, semua hal yang terjadi di dunia pasti ada hikmahnya, entah menurut lo itu baik atau buruk tapi Allah lebih tau apa yang pantes buat lo. Ada pelajaran yang bisa lo petik, ada hal yang bisa lo pelajari. Seorang manusia yang beruntung, bukan yang kaya hartanya, bukan yang tinggi jabatannya. Tapi manusia yang senantiasa berfikir atas kejadian yang dia alami, yang pasti berlandaskan prasangka yang baik sama Allah.

Banyak banget temen-temen apa yang udah Allah kasih, mari kita kesampingkan dulu masalah-masalah yang menurut kita itu buruk. Mulai dari bangun tidur kita diberi kesempatan untuk menghirup udara yang sejuk, sampai hujan pun kita tidak bisa menghitung tetesnya, ya saking banyaknya nikmat yang Allah kasih. Balik ke masalah yang kita hadapi, gue tekankan lagi temen-temen.. setiap masalah pasti ada hikmahnya, bahkan udah ada solusinya. Mustahil Allah biarkan hambanya untuk menhadapi masalah diluar kemampuannya.

Buat lo yang gagal SNMPTN, tenang masih ada SBMPTN masih ada ujian mandiri. Pasti ada jalan. Buat lo yang diputusin (konteks nya pacaran), mungkin Allah mau lo jauh dari larangan-larangan Nya. Buat lo yang skripsinya di revisi terus, ya terus semangat dan jangan sia-siakan kesempatan. Bersyukur, banyak orang yang mau kuliah dan berada di posisi lo, jangankan untuk untuk ber skripsi ria, menuntut ilmu sampai perguruan tinggi pun tak mampu.

Ya temen-temen, kita harus banyak berfikir. Ini juga nasihat buat gue pribadi, jangan sampai nafsu menutup akal pikiran jernih kita untuk selalu bersyukur atas apa yang Allah kasih ke kita. Jangan sampai kita menjadi orang yang sombong karena tidak bersyukur, sombong jika kita mendapatkan sesuatu padahal ada peran yang maha kuasa.

Sekali lagi, buat temen-temen yang punya masalah, emang ga gampang buat bersyukur di saat-saat seperti itu, gue paham dan itu manusiawi apalagi orang awam seperti gue, yang gue punya iman fluktuasi. Tapi selow temen-temen, practice not make perfect, but progress. Selalu berfikir dari apa yang udah terjadi intinya dan selalu bersyukur dan berbaik sangka membuat lo lebih tenang.

Pembaca yang baik selalu meninggalkan comment hehe

Rabu, 28 Maret 2018

Tulisan (Pertama) Gue

Gimana judulnya? Klik bait ga? Ngga sama sekali kan ya.. Siapa juga yang kepo (bahasa gaulnya penasaran) sama gue. 

Oiya ini adalah tulisan pertama di blog gue yang baru. Eh sebentar-sebentar. Lo udah pernah nulis dan punya blog sebelumnya?

Oke… 

Nama lengkap gue Arif Ramadhan, kalian bisa panggil gue Arif. Ya gue orang yang cukup absurd, bisa dibilang gue juga introvert yang pada umumnya orang introvert ga terlalu suka keramaian. Right maka dari itu, sejak SMA gue bikin blog dan selalu me time dengan blog gue. 

But now tulisan-tulisan itu gue hapus karena gue malu sendiri sama tulisan gue yang ga penting dan ga ada faedahnya sama sekali (termasuk tulisan kali ini, yang masih di dominasi oleh unsur ketidakpentingan). 

Entah penghapusan tulisan-tulisan itu termasuk pembunuhan karakter oleh gue sendiri, pembelokan sejarah atau penghilangan barang bukti kalau gue orang yang cukup alay. Lo bisa nyimpulin sendiri. Gue berharap, gue bisa nulis dengan konsisten seperti a cup of tea nya ka gitasav (walaupun masih jauh) ya setidaknya “gue bisa jadi diri sendiri yang tidak bertentangan dengan syari’at agama gue” like her. Yes she’s my favorit influencer, salah satu alasan gue nulis dan berani mengutarakan pendapat gue.

Aduh gue ga tau cara nutup tulisan ini dengan baik dan bagus, but that’s all I wanna say. Oh satu lagi, beginilah gue jadi jangan kaku lemesin aja dan jangan lupa bahagia !
Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates